Adakah kau ingat jejak kita di Februari tahun lalu? Langkah-langkah kita gontai pada belantara di Bandung Utara, mata kita sayu tak melulu, dan bibir kita meringis kedinginan. Pagi yang berkabut, ku dapati kau bernaung di bawah kelambu hujan bersama kawanan. Tapi tidak pada pagi sekarang, mata ini terjaga semalam suntuk. Karena ku tau, tak... Continue Reading →