Merayakan Seperempat Abad Kelahiran

Pada dasarnya melakukan sebuah perayaan bukanlah sesuatu yang biasa saya lakukan. Saya terlampau tidak menyukai sebuah perayaan dengan meriah, dengan ucapan-ucapan, dengan selamat, dengan kasih sayang. Yang terkadang dengan lampu-lampu megah, yang terkadang dengan teriakan, yang terkadang dengan pertemuan. Akan tetapi tahun sekarang ingin sekali rasanya melakukan sebuah perayaan kecil untuk umur yang menginjak 25... Continue Reading →

Ode untuk Sepenggal Mimpi

Dan perjalanan itu dinamai mimpi. Kayuhan yang diberi nama doa, dari yang jauh dan tak tersentuh, dari yang terdekat namun tersirat. Bandung, 18 Juni 2021

Sebuah Pendahuluan

Tentang Sebuah Mimpi di Tana Toraja   Adalah sebuah mimpi untuk bisa menginjakkan kaki disana, menyusuri panjangnya jalanan Pulau Jawa dan asingnya masyarakat Pulau Sulawesi. Tana Toraja; tempat dimana dahulu, seorang kakak, seorang kawan, seorang guru, seseorang yang dapat saya katakan sedikit banyaknya berpengaruh terhadap kepribadian, pemikiran, bahkan apa-apa yang sudah saya lakukan selama ini.... Continue Reading →

Mengubur Mimpi

Tergantung bebas di langit-langit kamar mimpi-mimpimu yang tinggi yang berasal dari harapan-harapan kecil yang entah kau sadari atau tidak kau hidupi dengan atau tanpa keterpaksaan.   Lalu dengan satu ucapnya kau dengar sekejap meruntuhkan atap semestamu, yang di dalamnya berisikan mimpi tentang perjalanan, tentang pertemuan, untuk mengenang.   Dan entah dengan apalagi nanti kau bangun... Continue Reading →

Perumpamaan Mimpi

Musik tidak pernah berhenti bernyanyi, angin tidak pernah berhenti berhembus, begitu pula foto-foto dari tempat terjauh kaki melangkah, selalu terekam jelas dan menjadi cerita masa nanti. Seumpama tanah adalah rumah, jadilah seekor elang; terbang bebas namun tak luput membumi. Seumpama langit adalah batas, jadilah seorang pemimpi; ribuan kilo jarak, tak pernah menghambat langkah untuk menjejak.... Continue Reading →

Menidurkan Mimpi

langit menyentuh bagian paling ujung dari bibirmu. perlahan tenggelam ke dasar yang paling dalam, berebut tempat dengan lidahku yang tertahan diantara geraham. sekarang bukan hanya bibirmu saja yang menjadi asing, seluruh aroma tubuhmu yang sudah aku khatamkan tidak sedikitpun berbekas di lembar-lembar halaman terakhir buku tulis yang aku rampungkan. aku yang sedang menyeru namamu berulang kali tidak juga sedikitpun mendapat balas. sekarang aku... Continue Reading →

Mimpi Tadi Malam

Ada seorang anak yang ingin pulang dan mati diperjalanan dan dimakamkan di halaman rumahnya, seperti ari-ari yang dikuburkan ayahnya sewaktu ia lahir ke bumi. Ada yang selalu dicari dari dalam dirinya yang bersedih dan bertanya: kenapa padi semakin merunduk dan kembali tegak ketika hendak dipanen. Tanpa kau sadari, kau tak pernah terlihat cantik di internet... Continue Reading →

Ragu di Mimpi

Tentang mimpi yang sempat terhampar di hadapku; Jelas sudah semua sekarang, mimpi itu tidak lagi terdampar. Tergenggam ia erat sudah, tak lagi menjadi angan, tak lagi menjadi harap. Sungguh, rencana-Nya memang tak bisa diterka. Mimpi 7 tahun lalu itu, menjadi langkah baru nantinya. Bagi mimpi-mimpi lain. Namun kepulangan kali ini, ragu menyeruak. Padahal tekad sudah... Continue Reading →

Gerbong Mimpi

Pojok gerbong 2, K.A Argo Parahyangan. Sendiri diantara dua kursi; Dulu mimpiku terlampau jauh, entah bagaimana menggapainya. Sekarang ia begitu dekat, dengan sendirinya? Tak mungkin. Doa-doa yang menggiringnya, agar mudah diraih. Melalui lapisan tertinggi, turun tanpa diketahui. Sekarang terhampar dihadapanku. Bisa saja aku hiraukan, atau pulang kembali menggapai mimpi yang lain. Namun enggan. Proses itu... Continue Reading →

Tentang Pemimpi di Atas Awan

Dari matamu aku membaca; Perihal sunyi di atas awan, juga hening dari segala penjuru angin. Pada langit yang hangat sering aku membayangkan kau menjelma semilir yang mengalir di muka tenda, membisikkan elegi pagi.   Perihal siang yang sempat murung; Siang menggiring awan-awan ke permukaan, diantara heningnya kita pernah menautkan tawa, juga lirih-lirih doa. Abjad telah... Continue Reading →

Create a website or blog at WordPress.com

Up ↑